Written by 3:04 pm Blog Views: [tptn_views]

Kunci Bisnis Anda Go International dengan Mudah dan Aman!

Ternyata, ekspansi bisnis tidak semudah itu! Ada hambatan tertentu seperti legalitas tanda tangan stakeholders yang ternyata tidak semuanya sah dan legal di mata hukum. Hanya tanda tangan tertentu yang memenuhi syarat hukum.

Transformasi digital serta era globalisasi telah merubah cara manusia dalam berbisnis. Kini, siapapun bisa menjalin kerjasama bisnis dengan perusahaan yang ada di berbagai belahan dunia. Hal tersebut juga terjadi di Indonesia yang kini semakin gencar melakukan kerjasama bilateral serta multilateral. Adapun, kerjasama internasional tersebut nyatanya memberikan dampak positif khususnya bagi Indonesia. Sebagai salah satu contoh, berdasarkan informasi yang dilansir di laman resmi Kementerian Luar Negeri, kerjasama bilateral antara Indonesia dan Mesir di tahun 2020 yang lalu berhasil memberikan pertumbuhan positif sebanyak USD 1,184,918.5, atau naik sekitar 3,2% dibanding dengan tahun sebelumnya (2019), meskipun dengan adanya pandemi. Hal tersebut ternyata tidak lepas dari peran teknologi yang semakin berkembang sebagai salah satu pendukung, agar kerjasama tersebut terjalin dengan baik dan lancar.

Karena itu, tak heran jika tuntutan akan teknologi untuk mendukung proses bisnis lintas negara itu pun kerap meningkat. Seperti sistem teknologi yang saat ini dapat diakses oleh siapa saja secara digital sudah terbukti membantu bisnis-bisnis untuk tidak pusing terhadap keterbatasan geografis. Oleh karena itu, kemitraan antar negara tetap bisa terjalin terlepas dari jarak dan waktu yang menghalangi. 

Demi memperlancar kemitraan bisnis dan prosesnya melalui di ruang digital, sebagian besar pelaku bisnis mengandalkan fasilitas digital yang tersedia, salah satunya adalah sistem tanda tangan elektronik. FYI, di Indonesia ada dua jenis tanda tangan elektronik yang digunakan secara umum yaitu yang disebut “tanda tangan elektronik” dan “tanda tangan digital”. Namun, hanya salah satu dari keduanya yang dianggap sah dimata hukum, yaitu sistem tanda tangan digital.

Lalu, apa yang membuat tanda tangan digital memiliki kekuatan di mata hukum? Lalu, bagaimana efeknya terhadap proses kemitraan dan pertumbuhan bisnis Anda? Simak selengkapnya di artikel berikut.

Tanda Tangan Elektronik vs. Tanda Tangan Digital

Tanda tangan elektronik merupakan istilah umum untuk semua jenis tanda tangan yang berbentuk elektronik atau diimplementasikan dalam bentuk elektronik. Kemudian, tanda tangan digital merupakan salah satu jenis yang termasuk dalam tanda tangan elektronik, dengan implementasi teknologi yang lebih terintegrasi dan kompleks di dalamnya. Tanda tangan digital memungkinkan Anda untuk memastikan keamanan dan keabsahan sebuah dokumen di mata hukum karena di dalamnya terdapat informasi identitas setiap individu yang menandatanganinya.

Lebih jauh lagi, sistem tanda tangan digital berperan layaknya sebuah sidik jari dalam pesan berbentuk rangkaian kode yang mengasosiasikan identitas penandatangan dengan sebuah dokumen dalam transaksi yang terekam secara digital. Sistem ini menggunakan format terstandar yang disebut dengan infrastruktur kunci publik (PKI atau Public Key Infrastructure) guna menyediakan keamanan tingkat tinggi dan dapat digunakan secara universal. Infrastruktur tersebut merupakan teknologi spesial yang diimplementasikan untuk tanda tanda tangan digital.

Cara Tanda Tangan Digital Bekerja

Tanda tangan digital dan tanda tangan basah sama-sama memiliki keunikan tergantung pada setiap pendaftar atau pemiliknya. Dengan teknologi PKI, ketika seseorang menandatangani sebuah tanda tangan digital, tanda tangannya akan dirancang khusus sesuai dengan kunci privat yang tercantum oleh si pendaftar. Pengaksesan tanda tangan digital juga hanya dirancang oleh satu orang, yaitu si pendaftar. Jika dilihat pada bagan di atas, seseorang diharuskan untuk mendaftarkan dirinya pada penyedia tanda tangan digital yang terdaftar di KOMINFO terlebih dahulu. Setelah itu, barulah bisa mendapatkan tanda tangan digitalnya dan dinyatakan legal untuk menandatangani sebuah dokumen digital di Indonesia.

Apa itu Public Key Infrastructure dan kegunaannya?

Agar lebih bisa memahami bagaimana tanda tangan digital itu dinilai lebih aman, mari simak sedikit pembahasan teknis mengenai cara PKI (Public Key Infrastructure) bekerja. Public key infrastructure merupakan protokol yang mengharuskan penyedianya untuk menggunakan algoritma matematika yang mengeluarkan dua seri nomor. Dua seri itu disebut dengan kunci; kunci publik dan kunci privat.

Kunci privat dipegang oleh pemilik sedangkan kunci publik berada pada sistem yang digunakan untuk memvalidasi dokumen yang telah ditandatangani itu. Jika kunci publik gagal untuk memvalidasi dokumen tersebut, itu berarti ada kemungkinan dokumen tersebut mengalami perubahan atau tanda tangan itu bukanlah milik orang sebenarnya, yang diharuskan untuk menandatanganinya. Nah, dengan demikian, pemalsuan tanda tangan tidak bisa dilakukan karena identitas setiap individu terasosiasikan dengan tanda tangannya serta setiap perubahan yang dibuat akan memiliki jejak digital, menjadikannya lebih aman dibanding tanda tangan basah atau tanda tangan elektronik biasa. 

3 macam tanda tangan elektronik yang paling banyak digunakan secara global

Lebih lanjut lagi, menurut Gartner dalam sebuah pemberitaan di Forbes.com, tanda tangan elektronik dikategorikan menjadi tiga yaitu:

  • BES (Basic Electronic Signature)

Tanda tangan elektronik basic adalah tanda tangan dengan metode “click-to-sign” yang tidak memerlukan sertifikat elektronik untuk bisa menggunakannya. Tipe ini umumnya digunakan di United States, Australia, Kanada, Ireland, Selandia Baru, dan United Kingdom.

  • Advanced Electronic Signature (AES)

Advanced electronic signature adalah sistem tanda tangan elektronik yang sudah memenuhi persyaratan regulasi Uni Eropa yang disebut eIDAS (Electronic Identification, Authentication and Trust Services) tentang standar penggunaan tanda tangan elektronik yang aman dalam bisnis secara online. AES merupakan sistem tanda tangan elektronik yang terhubung secara unik dengan pemiliknya, memiliki tahap identifikasi dari penandatangan serta memungkinkan pemiliknya untuk tetap memiliki kendali. Setiap perubahan yang dibuat dalam sebuah dokumen akan terekam secara digital sehingga bisa ditelusuri kembali.

  • Qualified Electronic Signature (QES)
    Jenis tanda tangan elektronik satu ini diklaim memiliki level keamanan paling tinggi dan setiap dokumen yang ditandatangani dengan QES dijamin sah secara hukum serta tidak dapat dimanipulasi. Pembuatan QES mengharuskan calon pemiliknya memiliki sertifikat elektronik yang dikualifikasi oleh pihak berwajib yaitu Certificate Authority. QES dikeluarkan berdasarkan identitas digital yang divalidasi oleh pemerintah atau perusahaan yang menyediakan skema pembuktian identitas. Sistem tanda tangan digital yang disediakan oleh ASLI RI merupakan jenis QES sehingga aman untuk digunakan.

Apa saja manfaat menggunakan sistem tanda tangan digital?

Sistem tanda tangan digital diklaim aman untuk digunakan, tapi selain hal itu, apa saja manfaat lain yang didapat dengan menggunakan tanda tangan digital?

  • Efisiensi
    Salah satu manfaat dari menggunakan sistem tanda tangan digital adalah proses administrasi yang lebih cepat dan mulus karena Anda tidak usah repot mencetak atau membawa dokumen secara fisik. Hal tersebut juga berarti Anda tidak lagi perlu mengeluarkan ongkos cetak dan ongkos kirim dokumen lagi. Cukup ubah format dokumen menjadi pdf lalu unggah ke sistem tanda tangan digital dan kirim permintaan tanda tangan kepada individu yang bersangkutan sehingga perusahaan Anda bisa menghemat biaya dan penggunaan waktu.
  • Mudah digunakan

Sistem tanda tangan digital dirancang dengan platform yang user-friendly atau  sehingga mudah untuk dipelajari dan digunakan oleh masyarakat.

  • Anti manipulasi dan sah dimata hukum

Adanya teknologi yang canggih serta protokol infrastruktur kunci publik pada sistem tanda tangan ini membuatnya keamanannya terjamin dan anti manipulasi.

  • Ramah lingkungan

Penggunaan sistem tanda tangan digital Sistem tanda tangan digital jadi ramah lingkungan karena penggunaannya tidak memerlukan kertas lagi, dengan demikian mengurangi limbah.

Bagaimana caranya supaya saya bisa menggunakan tanda tangan digital?

Untuk bisa menggunakan tanda tangan digital, Anda perlu mendaftarkan diri ke perusahaan penyedia sistem tanda tangan digital untuk mendapatkan sertifikatnya terlebih dahulu. FYI, sertifikat elektronik adalah sertifikat yang bersifat elektronik, atau disebut juga dengan istilah sertifikat kunci publik. Di dalamnya terdapat tanda tangan elektronik dan identitas dan status subjek hukum para pihak dalam Transaksi Elektronik yang diterbitkan oleh Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE). Sertifikat elektronik memiliki beberapa kegunaan yaitu:

  • Otentikasi, artinya memverifikasi identitas pengguna
  • Privasi, artinya memastikan informasi hanya dapat diakses oleh pengguna yang berwenang
  • Enkripsi, artinya bertujuan untuk menyamarkan informasi agar pihak yang tidak berwenang mengetahui suatu informasi tidak dapat mengetahuinya
  • Tanda tangan digital, yang memberikan anti penyangkalan, sehingga, siapapun yang memberikan tanda tangan digitalnya tidak bisa menyangkal. Dengan begitu, integritas nya terjamin.

Nah, untuk bisa mendapatkan sertifikat elektronik tersebut, Anda wajib melewati proses E-KYC atau electronic know your customer. E-KYC sendiri merupakan prinsip pengenalan identitas berupa platform yang bertujuan untuk mengenal identitas calon nasabah atau pengguna dengan menggunakan data kependudukan yang bersumber dari DUKCAPIL, secara digital, demi mencegah kekeliruan. E-KYC berperan penting mencegah perusahaan Anda mengakuisisi individu yang salah, dengan demikian, risiko pemalsuan atau manipulasi tanda tangan bisa dicegah.

E-KYC melibatkan langkah-langkah seperti verifikasi biometrik, liveness detection, serta pencocokan data identitas pada database DUKCAPIL, yang merupakan pihak berwajib atau Certificate Authority. Lebih jauh lagi, proses E-KYC ini melibatkan sistem teknologi berbasis artificial intelligence yang canggih, sehingga, kombinasinya dengan sistem verifikasi biometrik serta pencocokan ke basis data terpercaya membuat hasilnya akurat. Dengan demikian, sistem tanda tangan digital menjadi aman dan anti manipulasi karena identitas setiap individu yang menggunakannya sudah diverifikasi atau dikonfirmasi terlebih dahulu. Cari tahu bagaimana E-KYC menjadi titik berat suatu identitas digital di SINI

Dengan segudang manfaat dan keunggulan yang ditawarkan, sistem tanda tangan digital siap mendukung perusahaan Anda dalam menjalin kerjasama bisnis dalam lingkup internasional maupun lokal. Sistem tanda tangan digital juga bisa melancarkan proses bisnis Anda. meskipun tidak bisa bertemu atau berinteraksi secara fisik, Anda tetap bisa menjalin kerjasama secara aman. Ingin mempelajari tentang sistem tanda tangan digital lebih lanjut? Hubungi kami melalui tautan berikut www.asliri.id/contact-asliri/.

Last modified: September 6, 2022

Close