Sistem identifikasi biometrik dalam Negeri Australia yang dibangun dalam bentuk kemitraan telah resmi diluncurkan secara operasional untuk mengoptimalkan visa penumpang dan pemrosesan perbatasan serta mendeteksi para penjahat dan ancaman keamanan nasional. Pada tahun 2019, Australia mendaftarkan sekitar 9,5 juta pengunjung. Dalam 10 tahun ke depan, Departemen Urusan Dalam Negeri memprediksi peningkatan jumlah aplikasi yang verifikasi identitas dan pemrosesan autentikasinya akan dipastikan dan dipercepat oleh Enterprise Biometric Identification Services (EBIS) yang baru.
Rencana negara di masa depan termasuk mengidentifikasi identitas palsu di dalamnya. Hanya dalam dua setengah tahun, sistem EBIS dibangun di atas teknologi identitas multi-faktor Stealth (identitas) dan teknologi autentikasi yang memanfaatkan face recognition dan sidik jari biometrik untuk memproses pemohon visa dan wisatawan, serta pemohon kewarganegaraan. Stealth (identitas) menyediakan face recognition, jari, iris dan suara biometrik.
Hal itu dikembangkan untuk memproses lebih dari 100.000 transaksi per hari dan galeri lebih dari 100 juta catatan. Platform ini memberikan akses ke antarmuka pengguna, alur kerja, aturan bisnis, data identitas dan fungsi penautan catatan dan audit. Sistem pencocokan biometrik yang telah digunakan selama 12 tahun terakhir juga akan dikembangkan. Rick Mayhew, wakil presiden dan manajer umum, Unisys Asia Pasifik, menjelaskan pertumbuhan jangka panjang dalam volume pelancong yang diharapkan akan kembali setelah COVID-19, serta peningkatan risiko potensial teroris atau kegiatan penipuan.
Hal ini berarti bahwa keamanan perbatasan yang efektif lebih penting dari sebelumnya. EBIS memberikan kepercayaan yang lebih besar kepada Departemen Dalam Negeri untuk memverifikasi identitas seseorang dalam mendeteksi para penjahat dan orang-orang dengan masalah keamanan nasional secara efisien dan dini yang mengubah nama dan mendapatkan paspor menggunakan identitas palsu. Mesin Multi Biometric Search Services (MBSS) mengandalkan pencocokan wajah dan sidik jari yang sangat terukur dan dapat mencakup modalitas biometrik lainnya seperti pengenalan iris.
Sebagai penyedia jasa biometrik, PT ASLI RI menyediakan beberapa macam inovasi solusi biometrik software dan hardware berdasar dari sidik jari, wajah, iris, suara, telapak tangan, hingga kecocokan jejak kaki. Produk dan solusi milik PT ASLI RI telah dipakai selama beberapa tahun oleh aplikasi sipil ataupun forensik, seperti lintas perbatasan, investigasi kriminal, sistem identifikasi nasional, registrasi pemilihan umum, pemeriksaan duplikasi dan verifikasi, penerbitan paspor dan beberapa proyek berskala nasional. Untuk penawaran dan pemesanan segera hubungi kami.
australia biometrik face recognition face scanner layanan ASLI RI layanan biometrik
Last modified: October 1, 2020
