Written by 10:00 am Blog Views: [tptn_views]

Cukupkah Digital Onboarding Tanpa Liveness Detection?

Saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan sistem digital onboarding untuk menyediakan proses akuisisi pelanggan atau nasabah yang lebih baik dan cepat. Umumnya dengan mengimplementasi sistem Facial Recognition untuk melakukan verifikasi identitas. Namun apakah dengan menggunakan Facial Recognition saja cukup untuk menjamin keamanan?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, simak terlebih dahulu pengertian dan fungsi dari kedua sistem untuk mengetahui perbedaannya. Facial Recognition adalah sistem untuk mengetahui identitas seseorang dan memverifikasi keasliannya melalui foto wajah.

Lebih lanjut lagi, Liveness Detection merupakan sistem yang dapat mendeteksi objek hidup dan mati melalui 2 fitur canggih yaitu deteksi aktif dan pasif. Kombinasi dari kedua sistem dalam digital onboarding tersebut sangatlah disarankan. Mengapa?

Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian menyatakan bahwa pihak tidak bertanggung jawab (kami sebut fraudster) melakukan banyak sekali cara untuk mengelabui sistem digital agar bisa lolos dan mendapatkan keuntungan dengan tindakan ilegalnya itu.

Contohnya adalah seperti menggunakan topeng wajah orang lain di depan kamera, menampilkan foto atau video dari wajah orang lain di depan kamera, dan masih banyak lagi.

Jika tidak diatasi, hal tersebut otomatis akan menimbulkan risiko kerugian bagi perusahan. Dan tentu saja kami tidak ingin hal itu dialami lebih banyak lagi pebisnis atau perusahaan. Karena itu kami selalu menyarankan kepada setiap orang yang bertanya kepada kami untuk menggunakan atau mengkombinasikan kedua sistem dalam proses digital onboardingnya.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai cara kerja sistem Liveness Detection dari ASLI RI? Hubungi kami di 0811 7799 888.

Last modified: June 24, 2021

Close