Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) telah mengeluarkan daftar induk online dari sertifikat autentikasi paspor biometrik untuk memperkuat keamanan perbatasan dengan informasi terperinci termasuk sertifikat root yang digunakan dalam proses penandatanganan digital. Sertifikat tersebut digunakan untuk melakukan autentikasi paspor biometrik. Otoritas Sertifikat Penandatanganan Negara (CSCA) di belakang setiap e-paspor terdaftar untuk memuji sumber yang ada dari ICAO Public Key Directory (PKD) dan otoritas nasional.
Lebih dari dua pertiga negara bagian sekarang menerbitkan e-paspor yang menyimpan biometrik pelancong dan informasi identitas lainnya dalam kredensial berbasis chip untuk memberikan keamanan yang diperkuat dan waktu pemrosesan yang singkat ketika melintasi perbatasan. Sekretaris Jenderal ICAO Dr. Fang Liu menegaskan peningkatan akses ke sertifikat autentikasi akan meningkatkan efektivitas validasi e-paspor global, khususnya bagi pihak berwenang yang menghadapi kesulitan dalam memperolehnya di masa lalu. Hal terpenting ialah semua sertifikat dalam daftar induk telah dikirimkan secara pribadi ke ICAO oleh Negara-negara Anggotanya, dengan demikian meningkatkan rasa saling percaya yang menjadi dasar bergantungnya verifikasi e-paspor yang aman dan efisien.
Chip ditandatangani oleh otoritas penerbit dengan kunci privat dan publik tertaut yang dihasilkan secara kriptografis dan keamanan verifikasi diperkuat oleh sertifikat autentikasi digital yang mengikat identitas pelancong dan kunci publik, yang dikeluarkan oleh otoritas yang andal. Dr. Liu menambahkan pihaknya juga membuat sertifikat ini tersedia untuk penggunaan non-komersial non-negara sebagai pengakuan atas barang publik yang melekat dalam memastikan kemampuan seluas-luasnya untuk mengautentikasi e-paspor seperlunya. Menjamin kemampuan ini sangat penting untuk memastikan evolusi inovasi identitas digital baru, khususnya pekerjaan mereka yang berkelanjutan pada Kredensial Perjalanan Digital (DTC) baru.
ICAO melihat perpanjangan validasi paspor biometrik ke perusahaan swasta dan publik sebagai bagian dari beberapa inisiatif perjalanan tanpa batas membantu meningkatkan proses manajemen identitas wisatawan. Ada 251 sertifikat di Daftar Induk saat ini. Indonesia memperoleh sertifikat PKD dari ICAO untuk paspor biometriknya tahun lalu.
Sebagai penyedia jasa biometrik, PT ASLI RI menyediakan beberapa macam inovasi solusi biometrik software dan hardware berdasar dari sidik jari, wajah, iris, suara, telapak tangan, hingga kecocokan jejak kaki. Produk dan solusi milik PT ASLI RI telah dipakai selama beberapa tahun oleh aplikasi sipil ataupun forensik, seperti lintas perbatasan, investigasi kriminal, sistem identifikasi nasional, registrasi pemilihan umum, pemeriksaan duplikasi dan verifikasi, penerbitan paspor dan beberapa proyek berskala nasional. Untuk penawaran dan pemesanan segera hubungi kami .
biometrik ICAO layanan ASLI RI layanan biometrik paspor biometrik
Last modified: April 19, 2020