Sebuah percontohan kios biometrik BorderXpress dari Innovative Travel Solutions (ITS) di Bandara Internasional Keflavik di Islandia telah berhasil diselesaikan dengan lebih dari 9.500 penumpang diproses sesuai dengan persyaratan Sistem Masuk / Keluar (EES) yang datang ke Area Schengen. Uji coba kios berlangsung selama enam bulan, dimulai pada Juni 2019 yang menerapkan persyaratan keamanan dan pengumpulan data dari peraturan UE yang masuk. Pemrosesan dipercepat dengan memungkinkan keluarga dan pasangan yang merupakan 20 persen wisatawan menggunakan kios tunggal. Program percontohan ini merupakan proyek bersama antara ITS, operator bandara Islandia Isavia dan Polisi Islandia.
Isavia menjelaskan bahwa Warga Negara Ketiga yang memasuki Wilayah Schengen untuk pertama kalinya hanya membutuhkan waktu rata-rata 64 detik untuk diproses. Sementara para pelancong yang sebelumnya bepergian di kawasan itu membutuhkan waktu 42 detik, tidak termasuk bagian pernyataan tambahan dan opsional dari alur kerja atau pertanyaan dari masing-masing otoritas perbatasan. Menurut pengumuman tersebut, persyaratan teknis otoritas perbatasan kini lebih dapat dipahami.
Gudmundur Dadi Runarsson, Direktur Teknis dan Infrastruktur di Bandara Keflavik menjelaskan, program percontohan tersebut merupakan kesempatan yang sangat baik untuk memperkenalkan teknologi kontrol perbatasan otomatis mandiri, menguji coba berbagai alur kerja dan mengumpulkan informasi kunci untuk mempersiapkan peraturan yang akan datang. Pihaknya dapat menggunakan informasi tersebut untuk memodernisasi sistem kontrol perbatasan, sambil terus meningkatkan pengalaman penumpang dan keamanan bandara secara keseluruhan.
ITS merancang solusi untuk Keflavik dalam 12 minggu melalui konsultasi dengan para pemangku kepentingan lain dalam program, menyesuaikan empat kios BorderXpress yang efektif bagi semua pihak. Pengumuman itu juga mencatat bahwa kertas putih yang baru-baru ini disiapkan untuk ITS oleh InterVISTAS menyimpulkan bahwa kios memberikan hasil penumpang yang jauh lebih tinggi daripada eGate, yang menghasilkan penghematan biaya dan ruang serta dukungan yang lebih baik bagi otoritas perbatasan.
Uji coba pengecekan barang secara mandiri di LAX
Menurut CBS Los Angeles, pengecekan barang/ koper secara mandiri telah diluncurkan di Bandara Internasional Los Angeles (LAX) dengan kios yang dapat mengautentikasi pelancong dengan face recognition, meskipun program percontohan yang tidak memanfaatkan biometrik. Menurut perwakilan bandara, pada akhirnya Biometrik dapat ditambahkan ke sistem. Penumpang yang terbang dari Terminal Internasional Tom Bradley menggunakan maskapai Asiana, Cathay Pacific, Lufthansa, Norwegia dan Skandinavia. Pada akhirnya akan diperluas ke Air France / KLM, ANA, British Airways, Korean Airlines, Singapore Airlines dan EVA dan dapat menggunakan layanan tersebut yang melibatkan pencetakan label bagasi dan menempatkan tas pada sebuah troli. Program percontohan tersebut dijadwalkan berlangsung antara empat dan delapan bulan.
Sebagai penyedia jasa biometrik, PT ASLI RI menyediakan beberapa macam inovasi solusi biometrik software dan hardware berdasarkan sidik jari, wajah, iris, suara, telapak tangan, hingga kecocokan jejak kaki. Produk dan solusi milik PT ASLI RI telah dipakai selama beberapa tahun oleh aplikasi sipil ataupun forensik, seperti lintas perbatasan, investigasi kriminal, sistem identifikasi nasional, registrasi pemilihan umum, pemeriksaan duplikasi dan verifikasi, penerbitan paspor dan beberapa proyek berskala nasional. Untuk penawaran dan pemesanan segera hubungi kami.
biometrik biometrik wajah layanan ASLI RI layanan biometrik
Last modified: May 7, 2020