Mizuho Bank meluncurkan uji coba konsep layanan ID digitalnya yang memanfaatkan biometrik wajah dan informasi lokasi perangkat untuk autentikasi online yang ditingkatkan dengan uji tuntas pelanggan berkelanjutan (CDD). Lembaga keuangan akan bekerja sama dengan Google Cloud Jepang yang akan memberikan dukungan teknis. Nomura Research Institute yang akan mengembangkan aplikasi dan membangun sistem server dan Dai Nippon Printing Co., yang menyediakan teknologi face recognition untuk uji coba. Dai Nippon Printing akan mengembangkan fungsi face recognition yang dapat diakses melalui API dan fungsi eKYC dalam kolaborasi ini.
Uji coba ini dimaksudkan sebagai langkah pertama menuju pembentukan infrastruktur untuk layanan ID digital lengkap. Ini juga telah dipilih untuk dukungan di bawah inisiatif FinTech Proof-of-Concept Hub dari Badan Layanan Keuangan Jepang. Menurut pengumuman tersebut, kebutuhan akan peningkatan CDD untuk memerangi pencucian uang dan pendanaan terorisme telah menjadi prioritas oleh Satuan Tugas Aksi Keuangan (FATF). Dai Nippon Printing terjebak kesepakatan dengan Gemalto untuk menggunakan solusi autentikasi biometrik wajah untuk aplikasi perbankan pada tahun 2018. Persidangan akan dimulai pada 11 Mei 2020 dan berlangsung hingga 9 Oktober.
Sebagai penyedia jasa biometrik, PT ASLI RI menyediakan beberapa macam inovasi solusi biometrik software dan hardware berdasarkan sidik jari, wajah, iris, suara, telapak tangan, hingga kecocokan jejak kaki. Produk dan solusi milik PT ASLI RI telah dipakai selama beberapa tahun oleh aplikasi sipil ataupun forensik, seperti lintas perbatasan, investigasi kriminal, sistem identifikasi nasional, registrasi pemilihan umum, pemeriksaan duplikasi dan verifikasi, penerbitan paspor dan beberapa proyek berskala nasional. Untuk penawaran dan pemesanan segera hubungi kami.
biometrik china layanan ASLI RI layanan biometrik Mizuho
Last modified: June 2, 2020
