Nikkei Asian Review memberitakan sadar akan ketakutan konsumen saat ini dalam menyentuh benda di depan umum, perusahaan-perusahaan Jepang telah secara aktif mulai meneliti dan mengembangkan produk biometrik baru yang selaras dengan kebutuhan. Beberapa perusahaan mengintegrasikan sensor canggih dalam produk baru untuk memungkinkan ekonomi tanpa sentuhan. Sebagai contoh, NEC telah mengembangkan gerbang keamanan yang mengidentifikasi orang-orang meskipun mereka memiliki topeng, sementara Fujitec dan Optex ingin memperkenalkan sinyal tangan di lift dan membuka pintu.
Pada awalnya, teknologi face recognition di gerbang keamanan NEC tidak mengenali orang yang memakai topeng, kacamata hitam dan topi. Menurut laporan Nikkei Asian Review, bentuk mencegah orang menyentuh wajah mereka untuk menghilangkan topeng, sistem baru di markas Tokyo NEC memungkinkan orang datang dan pergi tanpa menyentuh apa pun, dan juga dapat mengidentifikasi mereka jika mereka mengenakan topeng. Perangkat lunak ini menganalisis fitur-fitur yang terbuka untuk mencari kesamaan.
Fujitec memperkenalkan tipe lift baru di bulan April yang menggunakan teknologi sensor untuk membiarkan orang memegang sensor inframerah untuk memilih lantai mana yang ingin mereka tuju, sementara Optex telah membuat saklar untuk membuka dan menutup pintu tanpa kontak. Toshiba Tec juga memanfaatkan sensor untuk memproyeksikan menu di atas meja dan menerima pesanan pelanggan untuk menyingkirkan tablet dan menu kertas. Perusahaan-perusahaan Jepang mewakili hampir setengah dari pasar sensor global, menemukan Asosiasi Industri Teknologi Informasi dan Elektronik Jepang, sementara Sony memiliki lebih dari 50 persen pangsa pasar global untuk sensor CMOS.
Mereka memang memiliki persaingan yang kuat di AS dan Eropa di mana produsen semikonduktor memiliki pangsa pasar yang baik. Perusahaan Swiss mengembangkan teknologi face recognition untuk smartphone dan sensor pengukuran jarak sementara pembuat chip Austria memproduksi sensor mini dengan kemampuan inframerah dan Texas Instruments mengembangkan sensor elektrostatik. UnionCommunity yang berbasis di Korea telah melaporkan peningkatan penjualan besar untuk biometrik tanpa kontaknya, sementara perusahaan Swiss Global ID telah bermitra dengan Idiap Research Institute untuk mengembangkan penawaran biometrik tanpa kontak baru untuk rumah sakit.
Sebagai penyedia jasa biometrik, PT ASLI RI menyediakan beberapa macam inovasi solusi biometrik software dan hardware berdasar dari sidik jari, wajah, iris, suara, telapak tangan, hingga kecocokan jejak kaki. Produk dan solusi milik PT ASLI RI telah dipakai selama beberapa tahun oleh aplikasi sipil ataupun forensik, seperti lintas perbatasan, investigasi kriminal, sistem identifikasi nasional, registrasi pemilihan umum, pemeriksaan duplikasi dan verifikasi, penerbitan paspor dan beberapa proyek berskala nasional. Untuk penawaran dan pemesanan segera hubungi kami .
coronavirus jepang layanan ASLI RI layanan biometrik
Last modified: May 22, 2020
