Written by 9:13 am Blog Views: [tptn_views]

Sidik Jari Dalam Sistem Biometrik

Dilihat dari sejarahnya sidik jari dalam sistem biometrik telah dikenal dan digunakan sejak lama namun dengan cara kerja yang sederhana. Hal ini dibuktikan ketika para sejarawan menemukan contoh cap jempol pada segel tanah liat jaman Tiongkok kuno yang digunakan sebagai alat identifikasi. Kemudian pada pertengahan abad ke-20 sistem biometrik dengan sidik jari mulai berkembang dimana polisi menggunakan sidik jari untuk menghubungkan catatan kriminal.

Awalnya implementasi biometrik dari lembaga penegak hukum seperti Federal Bureau of Investigation (FBI) bersifat manual dengan menggunakan kartu sidik jari untuk mengumpulkan, memproses dan menyimpan sidik jari. Pada tahun 1980an ketika komputer dan optik gambar mulai meningkat kualitasnya, penyimpanan sidik jari pun semakin rapi dan terkomputerisasi dengan baik. Hal ini bersamaan dengan lembaga penegak hukum Amerika Serikat memulai penerapan Automated Fingerprint Identification System (AFIS).

Sidik Jari Dalam Sistem Biometrik

Kelebihan Sidik Jari Dalam Sistem Biometrik

Saat ini biometrik sidik jari telah banyak digunakan untuk keamanan masyarakat sebagai pengaman handphone ataupun keseharian masyarakat lain. Hal ini dikarenakan mesin biometrik sidik jari telah mudah didapatkan dengan harga yang murah. Selain itu sistem biometrik dengan sidik jari memiliki kelebihan seperti:

Verifikasi Identifikasi yang Efisien dan Efektif

Informasi biometrik seperti sidik jari membantu dalam menangkap detail identifikasi unik yang berkaitan dengan seseorang. Tidak ada individu yang memiliki biometrik sama, sehingga dengan sistem ini tidak memungkinkan adanya kesalahan dalam pengenalan pelanggan. Penggunaan pengaturan identifikasi biometrik dalam verifikasi identitas telah terbukti memberikan keamanan, efisiensi dan kenyamanan bagi masyarakat, perusahaan maupun organisasi sehingga memenuhi regulasi pemerintah dalam melindungi informasi pribadi.

Akurat

Dengan informasi biometrik, regulator dapat melacak seluruh rekam jejak transaksi individual tanpa adanya kesalahan. Dengan menangkap detail biometrik, lembaga dapat memastikan keaslian informasi pelanggan sebelum dimulainya kerjasama. Hal ini dikarenakan biometrik menangkap detail unik dari manusia yang dimana detail ini hanya ada pada satu manusia dan tidak mungkin dimiliki oleh manusia yang lain karena setiap manusia akan berbeda.

Last modified: November 26, 2018

Close