Sebuah perusahaan inovasi ilmu material telah merilis laporan terbaru yang menjelaskan teknik untuk meningkatkan biometrik iris dengan teknologi lensa cair. Publikasi ini secara khusus berasal dari salah satu tim bisnis perusahaan, Corning Varioptic Lenses, yang berfokus pada pengembangan solusi lensa yang dapat disesuaikan untuk aplikasi industri. Menurut makalah terbaru, pengenalan iris dan sistem verifikasi biometrik menjadi semakin meluas, berkat tingkat keamanan tinggi yang berasal dari fitur iris yang unik dan dapat dibedakan. Namun agar sistem ini efektif, mereka harus dapat menangkap foto beresolusi tinggi sekaligus menjaga gambar tetap fokus.
Studi tersebut menyebutkan berapa banyak persyaratan biometrik yang terkait dengan pengenalan iris mata saat ini. Studi ini pertama kali dibuat dalam sebuah makalah yang diterbitkan oleh Universitas Cambridge pada tahun 2007 dan dijuluki “Metode Baru dalam Pengenalan Iris”. Dalam makalah tersebut, John Daugman menjelaskan berbagai metode disiplin yang dirancang untuk mendeteksi dan secara akurat memodelkan batas dalam dan luar iris dengan kontur aktif. Studi ini juga memeriksa metode berbasis Fourier untuk memecahkan masalah dengan trigonometri iris dan geometri proyektif, serta memeriksa metode inferensi statistik untuk mengecualikan bulu mata.
Xavier Berthelon, seorang insinyur di bidang optik dan pencitraan di Corning dan penulis studi lensa cair, berpendapat bahwa sistem yang mampu memberikan hasil presisi tinggi dari Daugman, biasanya tebal karena kendala optik pada kamera berbasis lensa mekanis. Ini juga membuat sistem tersebut sangat mahal. Studi baru ini bertujuan untuk mengurangi jejak sistem tersebut, meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya dengan memperkenalkan perangkat lensa cair.
Teknologi di balik lensa cair disebut electrowetting dan bekerja dengan meniru cairan mata manusia dan karakteristiknya yang dapat beradaptasi untuk menciptakan respons cepat dalam berbagai skenario cahaya dan gerakan. Namun, penting untuk dicatat, bahwa meskipun integrasi lensa cair dalam sistem optik meningkatkan resolusi akhir dan fokus gambar, itu tidak secara langsung meningkatkan kedalaman bidang sistem. Sebaliknya, teknologi memungkinkan sistem untuk secara otomatis menyesuaikan fokus dan memaksimalkan ketajaman pada wilayah mata pengguna dengan waktu respons yang cepat sekitar 10 ms.
Menurut laporan terbaru, lensa cair juga menghilangkan kebutuhan akan komponen mekanis yang merupakan pokok dari sistem kamera tradisional dan yang dapat rusak selama penggunaan. Berkat fitur-fitur ini, lensa cair dilaporkan dapat bertahan ratusan juta siklus dengan konsumsi daya yang rendah dan pada kecepatan yang konsisten untuk aktuator konvensional. Corning menetapkan bahwa lensa cair dapat diintegrasikan ke dalam sistem biometrik optik yang ada baik sebagai tambahan, ditempatkan di depan atau di belakang sistem optik, atau sebagai komponen tambahan, dalam hal ini lensa harus dipasang. diintegrasikan dalam tumpukan optik.
Sejauh menyangkut aplikasi dunia nyata, studi Berthelon menjelaskan sejumlah penggunaan komersial, pemerintah dan forensik untuk teknologi pengenalan biometrik baru. Ini berkisar dari verifikasi transaksi keuangan di ATM, dalam perawatan kesehatan, dan untuk kontrol akses, hingga kartu ID nasional, kontrol perbatasan dan paspor, dan penyelidikan kriminal dan identifikasi tersangka.
Sebagai penyedia jasa biometrik, PT ASLI RI menyediakan beberapa macam inovasi solusi biometrik software dan hardware berdasar dari sidik jari, wajah, iris, suara, telapak tangan, hingga kecocokan jejak kaki. Produk dan solusi milik PT ASLI RI telah dipakai selama beberapa tahun oleh aplikasi sipil ataupun forensik, seperti lintas perbatasan, investigasi kriminal, sistem identifikasi nasional, registrasi pemilihan umum, pemeriksaan duplikasi dan verifikasi, penerbitan paspor dan beberapa proyek berskala nasional. Untuk penawaran dan pemesanan segera hubungi kami.
biometrik face recognition layanan ASLI RI layanan biometrik
Last modified: May 10, 2021