Selain mobil listrik yang kerap diperbincangkan akhir-akhir ini, topik mengenai mobil terbang pun juga menarik perhatian masyarakat dunia. Begitu pula dengan masyarakat di Indonesia.
Pasalnya, mobil terbang dikabarkan akan menjadi kenyataan dalam kurun waktu yang terbilang singkat. Beberapa pihak bahkan sangat yakin bahwa mobil terbang tersebut akan segera beroperasi tahun di 2024 nanti.
Keyakinan tersebut muncul setelah sebuah mobil terbang dinyatakan lulus uji coba di Slovakia pada tahun 2021 yang lalu. Di Indonesia sendiri juga sudah ada satu jenis mobil terbang yang diuji cobakan yakni Ehang 216.
Demikian, para pecinta inovasi dan teknologi kini semakin antusias menyambut datangnya hari itu. Mereka bahkan menyebutnya sebagai moda transportasi masa depan yang bisa menjadi solusi atas persoalan masyarakat saat ini, seperti kemacetan dan polusi.
Memiliki Banyak Keunggulan
Disebut sebagai solusi bagi permasalahan, mobil terbang ternyata memiliki banyak keunggulan selain fungsi utamanya sebagai alat transportasi. Melansir sebuah artikel dari Tempo.com, mobil terbang EHang 216 memiliki desain futuristik, minimalis dan dimensi yang ergonomis sehingga tidak memerlukan landasan.
Tidak hanya itu, mobil terbang EHang 216 ini 100% bertenaga listrik sehingga bebas emisi karbon. Menjadikannya sebuah inovasi unggul yang sangat dinanti-nantikan tanah air karena ramah lingkungan.
Transformasi & Inovasi Untuk Kebaikan Lingkungan
Negara Indonesia memang merupakan salah satu daerah dengan tingkat polusi yang cukup tinggi. Berada di peringkat ke-20, Indonesia dinilai memiliki kualitas udara yang terbilang buruk. Karena itu, inovasi mobil tebang ini mendapat sambutan yang sangat baik dari berbagai pihak.
Berkaca dari mobil terbang ini, sudah saatnya berbagai inovasi diciptakan bukan hanya untuk memudahkan kehidupan manusia, tapi juga untuk membantu melestarikan lingkungan.
Pelaku industri pun juga perlu mentransformasi dan mengadopsi inovasi-inovasi tersebut. Yaitu dengan mengadopsi alat atau sistem yang ramah lingkungan. Beberapa diantaranya adalah dengan bertransformasi digital.
Sayangnya, banyak dari pelaku bisnis yang masih memandang hal ini dengan sebelah mata. Mereka beranggapan bahwa transformasi digital adalah sesuatu yang tidak berguna, hanya menambah biaya tanpa ada benefit yang signifikan.
Padahal yang terjadi adalah sebaliknya. Ketika perusahaan melakukan transformasi ke arah digital, khususnya dengan mengadopsi sistem digital pada proses bisnis. Niscaya akan ada banyak sekali manfaat yang didapatkan.
Manfaat Transformasi Digital
Beberapa manfaat yang bisa dinikmati jika bertransformasi digital, dan sayang jika dilewatkan adalah:
- Perusahaan lebih bisa beradaptasi dengan perubahan perilaku pelanggan/pengguna dan tetap relevan.
- Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Seperti yang kita semua ketahui, pelanggan adalah pihak yang perlu di buat senang dengan produk maupun pelayanan kita. Mengganti proses onboarding yang manual menjadi digital akan membuat pelanggan merasakan kemudahan dan kenyamanan sehingga membuat mereka puas dengan layanan perusahaan kita. - Meminimalisir Human Error dan meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis. Contohnya adalah penggunaan sistem OCR agar pelanggan tidak perlu lagi mengetik informasi secara manual.
- Menghemat Waktu dan Biaya
Ketika proses bisnis menjadi digital, perusahaan tidak perlu lagi mencetak dokumen fisik lalu mengirimnya ke tempat tujuan, melainkan mengirimnya dalam bentuk digital. Tidak perlu khawatir juga soal tanda tangan karena saat ini, sudah ada sistem tanda tangan digital yang aman untuk digunakan. - Jangkauan Pasar Lebih Luas
Selain itu, dengan transformasi digital, perusahaan bisa menjangkau pelanggan yang berada di luar kota. Contohnya adalah mendapatkan akuisisi dari luar kota atau pulau tanpa harus mendatangi daerah tersebut. Otomatis, perusahaan bisa menghemat banyak sekali waktu, tenaga, dan juga biaya. - Berkontribusi dalam mendukung pelestarian lingkungan
Ketika perusahaan sudah go digital dan menggunakan dokumen atau sertifikat digital, tentu saja penggunan kertas dan tinta untuk operasional sebanyak saat belum bertransformasi. Hal ini otomatis akan mengurangi limbah.
Semoga dengan semakin majunya teknologi dan munculnya berbagai inovasi, ada banyak pihak yang tersadarkan dan memutuskan untuk bertransformasi ke arah digital, demi lingkungan dan kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Bagaimana dengan Anda, apakah sudah mulai bertransformasi ke arah digital?
digital transformation Ehang 216 flying taxi mobil terbang
Last modified: March 1, 2022